“Ruang Kreatifitas Budaya, Seni
dan Sastra”
Kota Makassar, cuaca cerah waktu menunjukkan Pukul 16.20 saat
kami tiba di rumah nan sederhana yang terletak di jalan Gotong Royong IV, kediaman
pak Yudistira Sukatanya, kami di sambut dengan senyum manis pak Yudi bersama istrinya. Tak
berselang lama suguhan teh hangat dan kudapan kue tradional khas makassar pun
menemani perbincangan hangat serius sesekali canda tawa.
Belum lama pak Yudi (Budayawan,
seniman, dan sastrawan) menempati
rumah barunya ini setelah kepindahannya dari rumah yang dulu di jalan Gunung
Lompobattang, di rumah baru pak Yudi ini kita diberi fasilitas ‘area bergerak’
berupa ruang teras rumah yang dapat menampung sekitar 30 orang.
Mereka yang mempunyai visi dan misi (tentu saja untuk kemajuan
dan perkembangan, agar tidak punah) yang tergabung dalam aktivis kebudayaan, seni
dan sastra di kota Makassar ini dengan senang hati pak Yudi membuka ruangnya
sebagai sarana pertemuan diskusi atau sebatas bertukar fikiran dan silaturrahim
bagi semua kalangan baik mereka yang intern di komunitas maupun umum.
Selain itu, di ruang ini dengan jadwal tertentu sering digunakan
oleh mereka yang senang dengan kegiatan olah tubuh dan seni khususnya berlatih
seni tari yang pesertanya kebanyakan dari siswi-siswi sekolah menengah.
Dengan info ini, sekiranya ruang dan fasilitas yang di buka oleh
pak Yudi merupakan nilai tambah tempat untuk mewujudkan segala kreatifitas
warga kota Makassar pada umumnya, dan khusus bagi kawula muda yang senang akan
Kebudayaan, Seni dan Sastra namun belum terealisasi, mari bergabung bersama
kami, demi mempertahankan, mengembangkan dan memajukan Budaya, Seni dan sastra
kita.
Tak lama sang Matahari akan kembali tenggelam di ujung barat
kota Makassar, kami pun pamit meninggalkan kediaman pak Yudi sekeluarga.
C. Manggorai Tumajallo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar