Sabtu, 10 Oktober 2015

“Ruang Kreatifitas Budaya, Seni dan Sastra”


Kota Makassar, cuaca cerah waktu menunjukkan Pukul 16.20 saat kami tiba di rumah nan sederhana yang terletak di jalan Gotong Royong IV, kediaman pak Yudistira Sukatanya, kami di sambut dengan  senyum manis pak Yudi bersama istrinya. Tak berselang lama suguhan teh hangat dan kudapan kue tradional khas makassar pun menemani perbincangan hangat serius sesekali canda tawa.
Belum lama pak Yudi (Budayawan, seniman, dan sastrawan) menempati rumah barunya ini setelah kepindahannya dari rumah yang dulu di jalan Gunung Lompobattang, di rumah baru pak Yudi ini kita diberi fasilitas ‘area bergerak’ berupa ruang teras rumah yang dapat menampung sekitar 30 orang.
Mereka yang mempunyai visi dan misi (tentu saja untuk kemajuan dan perkembangan, agar tidak punah) yang tergabung dalam aktivis kebudayaan, seni dan sastra di kota Makassar ini dengan senang hati pak Yudi membuka ruangnya sebagai sarana pertemuan diskusi atau sebatas bertukar fikiran dan silaturrahim bagi semua kalangan baik mereka yang intern di komunitas maupun umum.
Selain itu, di ruang ini dengan jadwal tertentu sering digunakan oleh mereka yang senang dengan kegiatan olah tubuh dan seni khususnya berlatih seni tari yang pesertanya kebanyakan dari siswi-siswi sekolah menengah.
Dengan info ini, sekiranya ruang dan fasilitas yang di buka oleh pak Yudi merupakan nilai tambah tempat untuk mewujudkan segala kreatifitas warga kota Makassar pada umumnya, dan khusus bagi kawula muda yang senang akan Kebudayaan, Seni dan Sastra namun belum terealisasi, mari bergabung bersama kami, demi mempertahankan, mengembangkan dan memajukan Budaya, Seni dan sastra kita.
Tak lama sang Matahari akan kembali tenggelam di ujung barat kota Makassar, kami pun pamit meninggalkan kediaman pak Yudi sekeluarga.

C. Manggorai Tumajallo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar